Senin, 22 Maret 2010
Puisi Irvan Mulyadie
KABAR WAKTU
Karya : Irvan Mulyadie
Adalah cangkir porselin
Berlukiskan seorang gadis
Pemetik teh di senja hari
Dengan dada setengah terbuka
Serta baris-baris puisi
Yang tertulis daripadanya, mengabarkan :
Sang usia kan berhenti
Tepat saat aku reguk kemenangan
Di suatu pertempuran dalam hujan
Ketika itu, lonceng-lonceng sedingin es
Beku dan tanpa suara
Kota yang jahat
Dimana rumah-rumah ibadah
Menjadi sarang para penghasut
Yang licin, sejuta jarum
menyerangku dari belakang
Dengan sajak kematian
Tapi tak perlu bersedih, kehangatan
Dalam kubur menantiku dengan riang
Seperti cacing dan belatung
Yang segera menyempurnakan
Perjalanan sepanjang hayat :
Kepada tanah dan kesejatian
Aku kembali
Langganan:
Postingan (Atom)