SELAMAT DATANG DI BLOG KUMPULAN PUISI SANGGAR SASTRA TASIK

Selasa, 02 Maret 2010

Puisi Yusran Arifin


SAJAK SENDIRI

kembali aku menyisir jalan sunyi

mengelak dari rayuan pesta,dari jebakan cinta palsu
dari gairah matamu yang menawarkan bulan madu

ke langit terjauh aku terbangkan sukmaku
ke planet-planet gelap paling rahasia
ke dalam diri, ke rumah-rumah abadi

tasikmalaya,2004



PENGANTIN CAHAYA

kubakar hidupku dengan dzikir
setelah melewati sia-sia pengembaraan
seperti adam dan hawa yang resah
dalam perpisahan tergelapnya

kutuk siapa paling magrib
yang melempar sukmaku menjelma debu
sihir siapa paling masrik
yang menyulap hidup menjelma gurun

kubakar hidupku dengan dzikir
seperti halaj dan rummi
meninggalkan bumi yang sekarat dan sepi
melesat ke arasy tertinggi

jagat kulipat-lipat dalam purnama
ayat-ayat batu kucairkan dalam ruh
adalah peta paling keramat
bagi usia menuju kiblat

seperti halaj dan rummi
seperti adam dan hawa yang direstui
aku mabuk kepayang di ranjang ini
dalam hujan kesturi

Tasikmalaya, 2004


IJINKAN

-kepada NL

ijinkan aku jadi hurufr dalam sajak-sajakmu
seperti bening air mengalir ke sungai-sungai
ke parit-parit paling sakit
ke tanah-tanah jiwa paling resah
bila kemarau

ijinkan aku jadi huruf dalam sajak-sajakmu
seperti engkau menjadi ruh dalam hidupku
kasur bagi mimpi terpanjangku
sawah bagi padi-padi harapan
yang selalu akan kubajak dengan cinta

Tasikmalaya,2004


Tidak ada komentar:

Posting Komentar